Minggu, 12 Juni 2011

Adab Berdoa dalam Islam

Adab berdoa dalam Islam yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah sebagai berikut:
  1. Ikhlas karena Allah semata. (QS. Al-Mu’min: 14),(QS. Al-Bayyinnah: 5)
  2. Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan shalawat kepada atas Rasulullah dan diakhiri dengannya.
  3. Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan do’a serta yakin akan dikabulkan
  4. Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdo’a dan tidak terburu-buru.
  5. Menghadirkan hati dalam do’a.
  6. Memanjatkan do’a, baik dalam keadaan lapang maupun susah.
  7. Tidak boleh berdo’a dan memohon sesuatu kecuali hanya kepada Allah semata.
  8. Tidak mendo’akan keburukan kepada keluarga, harta, anak dan diri sendiri.
  9. Merendahkan suara ketika berdo’a, yaitu antara samar dan keras. (QS. Al-A’raaf: 55, 205).
  10. Mengakui dosa yang telah diperbuat, lalu mohon ampunan atasnya, serta mengakui nikmat yang telah diterima dan bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut.
  11. Tidak membebani diri dalam membuat sajak dalam do’a.
  12. Tadharru’ (merendahkan diri), khusyu’, raghbah (berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut tidak dikabulkan). (QS. Al-Anbiyaa’: 90).
  13. Mengembalikan (hak orang lain) yang dizhalimi disertai dengan taubat.
  14. Memanjatkan do’a tiga kali.
  15. Menghadap Qiblat.
  16. Mengangkat kedua tangan dalam do’a.
  17. Jika mungkin berwudhu’ terlebih dahulu sebelum berdo’a.
  18. Tidak berlebih-lebihan dalam berdo’a.
  19. Tawassul kepada Allah dengan Asmaa’-ul Husna dan sifat-sifatNya yang Maha Tinggi, atau dengan amal shalih yang pernah dikerjakannya sendiri atau dengan do’a seorang shalih yang masih hidup dan berada di hadapannya.
  20. Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal.


  21. Tidak berdo’a untuk suatu dosa atau memutuskan silaturahmi.
  22. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
  23. Harus menegakkan amar ma’ruf nahi munkar (menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran).
  24. Hendaklah orang yang berdo’a memulai dengan mendo’akan diri sendiri, jika dia hendak mendo’akan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar