Semenjak Azkiya sudah bisa tengkurap sendiri, sekarang kalau tidur sukanya tengkurap juga, di telentangin eh azkiya tidur telentang lagi. Rasa khawatir muncul ketika orang tua berkata, kalau tidur telentang itu tidak baik. Akhirnya aku coba cari di om google deh.
Mari di simak
Kompas.com - Aktivitas bayi yang baru lahir memang lebih banyak diisi dengan tidur karena
tidur sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Kebanyakan bayi akan tertidur lebih nyenyak
dalam posisi tengkurap, namun posisi ini masih jadi perdebatan.
Pendapat yang pro menyebutkan dalam posisi tidur tengkurap bayi akan lebih nyenyak,
nyaman, serta gerak pernapasannya lebih baik. Tidur dengan posisi bertumpu pada perut ini
juga dianggap membuat bayi serasa dalam dekapan ibunya.
Di lain pihak para ahli mengatakan sebaiknya bayi tidur dalam posisi telentang paling tidak
sampai ia berusia 4 bulan. Mengapa? Sebuah penelitian mengungkapkan bayi yang tidur dalam
posisi tengkurap lebih sering mengalami SIDS (sudden infant death syndrome) atau sindroma
kematian mendadak pada bayi. SIDS sendiri paling banyak dialami bayi berusia 2-4 bulan.
Mencegah terjadinya SIDS merupakan alasan utama dari para ahli agar bayi tidur dalam posisi
terlentang atau miring. Sejak American Academy of Pediatrics mengampanyekan tidur telentang
untuk bayi, angka SIDS memang turun hingga 50 persen.
Penelitian tahun 2003 yang dimuat dalam Archieves of Pediatrics and Adolescent Medicine juga
menemukan manfaat lain dari tidur telentang, yakni menekan risiko infeksi telinga, demam dan
gangguan pada hidung.
Walaupun tidur tengkurap masih jadi kontroversi. buatku, tidur tengkurap itu ga masalah, Azkiya tidak harus tidur dalam posisi terlentang, tapi boleh juga posisi miring atau tengkurap. Hal yang paling penting adalah kita membuat anak merasa nyaman saat tidur.
Namun, ada hal-hal yang perlu kita perhatikan bunda, yaitu:
- Kondisi tempat tidurnya. Tempat tidur hendaknya jangan terlalu empuk sehingga kepala anak dapat terbenam, tapi jangan pula tempat tidur yang terlalu keras karena akan membuat anak merasa tidak nyaman saat tidur.
- Bayi yang belum bisa tengkurap sendiri, sebaiknya ketika tidur tengkurap tidak lepas dari penjagaan kita, hal ini menghindari sindrom kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS) karena bayi yang baru lahir hingga usia empat bulan belum bisa mengangkat kepalanya.
- Saat tidur bayi kita memerlukan sirkulasi udara yang baik dari hidungnya. Karena itu, perlu diawasi agar tidak ada selimut atau bantal yang menutupi hidung bayi. "Bila ada yang menghalangi jalan napasnya, bayi hanya menghirup karbondioksida saja, akibatnya bisa fatal, ada sumbatan sedikit saja sudah bisa membuatnya kekurangan oksigen,"
Semoga bermanfaat ya bunda, mohon koreksi atau sarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar